Gue lahir di Bandar Lampung tanggal 18 Desember 1994,
di sebuah kota kecil yang menurut gue terasa banget kekeluargaannya. Keluarga gue memiliki kegeragaman hayati dan spesies, contoh : kakek gue yang bersuku dan berwajah Thionghoa. Gue juga bingung kenapa kakek gue bisa beradaptasi menjadi cina lampung yang berhabitat di Kota. Tapi kini Kakek dan Nenek gue telah tiada. Sifat gue yang seperti ini mungkin dituruni oleh kakek gue, aduhhh gue gak mau nangis lagi mengingat kenangan bahagia masa lalu. Gue memiliki nyokap yang baikkkkk banget saking baiknya sampe sekarang gue masih disuapin, ehh gak lah.
Gue anak tunggal yang dilahirkan untuk mengenal dunia, mencari tahu apa yang gue belum tau, mencari sampe dicari sama orang jahat. Sampe sekarang gue masih jomblo "jomblo akut" sebutan bagi cowo-cowo yang belum pernah pacaran, ingat! jomblo bukan berarti homo, jomblo hanya status yang memisahkan kenyataan. Gue pengen ngomong ke lo pada kalo gue sebenarnya selalu gagal..... kalo bergaul entah sama cewe, cowo dan spesies baru didunia ini "homo tertunda sama remaja labil". Gue yang dulu tinggal di Lampung sekitar tahun 1994-2004, dan setelahnya gue pindah ke surabaya sekitar abad.. ehh tahun 2004-2005, gue tinggal di Surabaya gak lama cuma sekitaran 6 bulan lanjutin sekolah gue yang tertinggal, lalu setelahnya gue pindah dan menetap hingga sekarang di Bekasi lebih tepatnya
perbatasan Bogor dari tahun 2005-2012 ini, semoga abis ini gue bisa pindah ke luar negeri Zimbabwe atau Pulau Komodo ehh itu mah dalam negeri salah gue. Kehidupam gue disini lebih berwarna, lebih absurd dan lebih bisa mengekspresikan kegilaan gue di antara spesies-spesies dikota ini. Jujur gue dulu pendiem banget sampe untuk ngomong kalo gue mau eek aja gak bisa dan akhirnya gue berak dicelana, memalukan.... Sekarang, gue beda gue lebih
berani mengungkapkan apalagi ungkapin rasa cinta gue (padahal gue gak pernah nembak cewek). Oke, itulah keperibadian gue yang bisa dikatakan aneh..
di sebuah kota kecil yang menurut gue terasa banget kekeluargaannya. Keluarga gue memiliki kegeragaman hayati dan spesies, contoh : kakek gue yang bersuku dan berwajah Thionghoa. Gue juga bingung kenapa kakek gue bisa beradaptasi menjadi cina lampung yang berhabitat di Kota. Tapi kini Kakek dan Nenek gue telah tiada. Sifat gue yang seperti ini mungkin dituruni oleh kakek gue, aduhhh gue gak mau nangis lagi mengingat kenangan bahagia masa lalu. Gue memiliki nyokap yang baikkkkk banget saking baiknya sampe sekarang gue masih disuapin, ehh gak lah.
Gue anak tunggal yang dilahirkan untuk mengenal dunia, mencari tahu apa yang gue belum tau, mencari sampe dicari sama orang jahat. Sampe sekarang gue masih jomblo "jomblo akut" sebutan bagi cowo-cowo yang belum pernah pacaran, ingat! jomblo bukan berarti homo, jomblo hanya status yang memisahkan kenyataan. Gue pengen ngomong ke lo pada kalo gue sebenarnya selalu gagal..... kalo bergaul entah sama cewe, cowo dan spesies baru didunia ini "homo tertunda sama remaja labil". Gue yang dulu tinggal di Lampung sekitar tahun 1994-2004, dan setelahnya gue pindah ke surabaya sekitar abad.. ehh tahun 2004-2005, gue tinggal di Surabaya gak lama cuma sekitaran 6 bulan lanjutin sekolah gue yang tertinggal, lalu setelahnya gue pindah dan menetap hingga sekarang di Bekasi lebih tepatnya
perbatasan Bogor dari tahun 2005-2012 ini, semoga abis ini gue bisa pindah ke luar negeri Zimbabwe atau Pulau Komodo ehh itu mah dalam negeri salah gue. Kehidupam gue disini lebih berwarna, lebih absurd dan lebih bisa mengekspresikan kegilaan gue di antara spesies-spesies dikota ini. Jujur gue dulu pendiem banget sampe untuk ngomong kalo gue mau eek aja gak bisa dan akhirnya gue berak dicelana, memalukan.... Sekarang, gue beda gue lebih
berani mengungkapkan apalagi ungkapin rasa cinta gue (padahal gue gak pernah nembak cewek). Oke, itulah keperibadian gue yang bisa dikatakan aneh..